Berdayakan Masyarakat Pesisir, Lanal Aru Luncurkan KBN di Desa Jabulenga

    Berdayakan Masyarakat Pesisir, Lanal Aru Luncurkan KBN di Desa Jabulenga

    Dobo, -Dalam rangka memberdayakan warga pesisir pantai di wilayah Kepulauan Aru, Maluku, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Aru kembali meluncurkan Kampung Bahari Nusantara (KBN).

    Sasaran peluncuran KBN kali ini difokuskan di Desa Jabulenga, Kecamatan Pulau - pulau Aru dengan mengusung  6 klaster pemberdayaan warga pesisir yakni, Klaster keadaan, Pendidikan, Kesehatan, Ketahanan, Ekonomi, dan Parawisata.

    Dandenpomal Lanal Aru, Kapten Laut (PM) Teguh W. Saputro menjelaskan bahwa,  
    Pada Klaster Keadaan, Desa Jabulenga dikelilingi oleh laut dan tebing/bukit sehingga kebutuhan warga setempat akan air bersih tergantung pada sumur tadah hujan sehingga jika air surut/kering masyarakat setempat pergi ke kota/Dobo untuk membeli air tawar.

    "Kemudian masalah penerangan, masyarakat setempat masih menggunakan genset diesel yang hanya digunakan dari pukul 18.00 WIT s.d. 24.00 WIT sehingga untuk penerangan terbatas dan akan dicari solusinya, " jelasnya.

    Lanjut pada Klaster Pendidikan, Desa Jabulenga terdapat 2 sarana pendidikan yaitu PAUD dan SD yang letaknya berhadapan. PAUD ini rencananya akan digunakan sebagai rumah pintar sesuai proker KBN Binaan Lanal Aru.

    "Kondisi bangunan masih bagus 90% namun masih perlu direnofasi seperti pengecetan ulang dinding dan perbaikan atap gedung dan fasilitas penunjang lainnya sehingga layak dijadikan sebagai sarana  bermain dan belajar anak, "ujarnya.

    Lebih lanjut pada klaster Kesehatan, Desa Jabulenga hanya terdapat 1 bangunan PUSTU yang kondisi bangunan tampak memprihatinkan 50% tak layak huni dan perlu diadakan pembenahan.

    Sementara pada klaster Ketahanan Nasional, Desa Jabulenga tidak ada Poskamling. Bahkan tidak ada bangunan atau tempat sarana berkumpul pemuda setempat.

    "Padahal,  para pemuda pemuda setempat sangat antusias untuk mendapatkan ilmu bela negara mengingat jumlah pemuda di desa Jabulenga lumayan banyak, " ungkapnya 

    Selanjutnya pada  Klaster Ekonomi, kata Dandenpomal Lanal Aru, Kapten Laut (PM) Teguh W. Saputro, Desa Jabulenga mayoritas mata pencaharian Nelayan sehingga produk/aset yang bisa dibudidayakan di desa tersebut adalah udang, kepiting dan rumput laut yang letaknya di seberang pulau (P. Lamerang) dan jika pergi kesana menggunakan speed ± 10-15 menit.

    "Untuk budidaya rumput laut, masyarakat membutuhkan tali tampar sebagai sarana menanam di pinggir laut. Ini yang mesti didorong oleh pemerintah daerah setempat, " ujarnya.

    Tambah perwira menengah TNI AL ini, yang terakhir pada Klaster Pariwisata, Desa Jabulenga letaknya dipesisir pantai P. Lamerang dan berada pada hantaran pasir di tepi pantai sehingga layak dijadikan sebagai tempat wisata.

    "Sayangnya, areal itu tidak tertata dengan baik sehingga pengunjung/wisata jarang dan bahkan kesannya tidak ada yg berkunjung kecuali nelayan yang mencari ikan. Nah, untuk menarik wisatawan berkunjung ke tempat tersebut perlu diadakan pembangunan sarpras misalnya Gasebo dan tempat bermain maupun fasilitas lainnya serta mensosialisasikan ke masyarakat umum bahwa pulau tersebut bisa dijadikan tempat wisata seperti pantai Karatem, Batu Kora maupun Papaliseran, " ungkapnya.

    Terpisah, salah satu tokoh masyarakat Jabulenga menyambut baik program yang diusung TNI-AL dalam rangka pemberdayaan warga pesisir Kepulauan Aru dengan memanfaatkan potensi yang ada.

    Olehnya dia berharap, pemerintah daerah mesti merespons dan mendukung kegiatan ini. Ke depan program Lanal Aru harus disinkronkan dengan program-program yang sudah berjalan melalui Dinas Perikanan, Pendidikan, Parawisata, termasuk Dinas Lingkungan Hidup. 

    "Apalagi Program KBN ini merupakan salah satu program prioritas secara nasional yang digagas oleh Kepala Staf (KASAL) TNI-AL dan mendapat dukungan langsung dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), "kata dia yang enggan disebutkan nama, Senin (8/8/2022).. (Justus Salele)

    kepulauan aru maluku
    Updates

    Updates

    Berita terkait